Jumat, 13 Mei 2016

HIDUP BERSIH BERSAMA NABI SAW (1) LARANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN ( M.A.V~313 )

Rasulullah SAW Menekankan Kebersihan Jalan Dan Tempat Umum Serta Melarang Tindakan Yang Mengotorinya Dengan Berbagai Sampah Dan Apa Pun Yang Menimbulkan Gangguan. Beliau Menjelaskan Bahwa Itu Termasuk Bagian Dari Iman Yang Mana Iman Menjadi Tidak Sempurna Kecuali Dengan Memenuhinya:

Dalam Shahiih Al-Bukhari Dan Shahiih Muslim Dari Abu Hurairah RA Bahwa Ia Mengatakan; Rasulullah SAW Bersabda:

اْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ – وَفِي رِوَايَةٍ: وَسِتُّوْنَ – شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا: قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى مِنَ الطَّرِيْقِ

"Iman Itu Lebih Dari Tujuh Puluh – Dalam Riwayat Lain; Enam Puluh – Cabang. Yang Paling Utamanya Adalah Kalimat Tiada Tuhan Selain Allah, Dan Paling Bawahnya Menyingkirkan Gangguan Dari Jalan."

Jika Mukmin Sesuai Dengan Tuntutan Keimanannya Tidak Boleh Membiarkan Sampah Yang Dilihatnya Di Jalan Dan Ia Pun Dapat Membuangnya, Sementara Di Saat Yang Sama Tidak Ada Orang Lain Yang Membuangnya, Maka Yang Lebih Ditekankan, Lebih Ditetapkan, Dan Lebih Diwajibkan Adalah Ia Tidak Boleh Membuang Sampah Di Jalan.

Perhatikan Wahai Muslim Dan Ketahuilah Bahwa Kebersihan Jalan Kecil Maupun Jalan Besar Merupakan Bagian Dari Iman, Dan Ini Bukan Sebagai Bentuk Anjuran Yang Boleh Ditinggalkan Tidak Pula Sebagai Ajakan Secara Sukarela.

Nabi SAW Memerintahkan Penyingkiran Gangguan Dari Jalan Dalam Sabda Beliau – Sebagaimana Yang Diungkap Dalam Hadis Yang Diriwayatkan Oleh Ibnu Hibban Dari Abu Hurairah – :

نَحِّ اْلأَذَى عَنْ طَرِيْقِ اْلمُسْلِمِيْنَ
 .
"Singkirkan Gangguan Dari Jalan Kaum Muslim."

Sementara Ancaman Bagi Orang Yang Membuat Gangguan Di Jalan Kaum Muslim Sebagaimana Yang Diriwayatkan Oleh Ath-Thabrani Dengan Isnad Hasan Dari Hudzaifah Bin Usaid RA Bahwa Nabi SAW Bersabda:

مَنْ آذَى الْمُسْلِمِيْنَ فِي طُرُقِهِمْ وَجَبَتْ عَلَيْهِ لَعْنَتُهُمْ.
"Siapa Yang Mengganggu Kaum Muslim Di Jalan-Jalan Mereka Maka Sudah Selayaknya Ia Mendapat Kutukan Mereka."

Ath-Thabrani Dan Al-Baihaqi Meriwayatkan Dari Abu Hurairah RA Bahwa Nabi SAW Bersabda:

مَنْ غَسَلَ سَخِيْمَتَهُ عَلَى طَرِيْقٍ مِنْ طُرُقِ الْمُسْلِمِيْنَ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
 .
"Siapa Yang Mencuci Sakhimahnya(Sampah Dan Kotoran) Di Jalan Mana Pun Dari Jalan-Jalan Kaum Muslim, Maka Ia Mendapat Kutukan Allah, Para Malaikat, Dan Seluruh Umat Manusia."
Muslim Dan Lainnya Meriwayatkan Dari Abu Hurairah RA Bahwa Rasulullah SAW Bersabda:

اتَّقُوا اللَّاعِنَيْنَ
 .
"Jagalah Diri Kalian Dari Dua Orang Yang Mengutuk."
Para Sahabat Bertanya; Siapa Dua Orang Yang Mengutuk Itu Wahai Rasulullah?
Beliau Menjawab:

الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طُرُقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ.

"Orang Yang Membuang Hajat Di Jalan Orang-Orang Atau Di Tempat Teduh Mereka." Yakni Area Tempat Mereka Berkumpul Dan Duduk.
Beliau SAW Mengapresiasi Orang Yang Menyingkirkan Gangguan Dari Jalan.

Al-Bukhari Dan Muslim Meriwayatkan Dari Abu Hurairah RA Bahwa Ia Mengatakan; Rasulullah SAW Bersabda:

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيْقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ فَأَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللهُ لَهُ فَغَفَرَ اللهُ لَهُ.

"Ketika Menyusuri Jalan Seorang Laki-Laki Mendapati Batang Berduri, Ia Pun Menyingkirkannya, Hingga Allah Berterima Kasih Kepadanya Kemudian Allah Mengampuninya."

Betapa Mulia Dan Agung Nabi Mulia SAW Yang Membawa Kebahagiaan Dan Kebersihan Dunia Serta Kebahagiaan Akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar