Rabu, 25 November 2015

BAGAIMANA NABI SAW BERJABAT TANGAN ( M.A.V~313 )

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, "Bahwa tidak pernah tangan Rasulullah SAW dipegang oleh seseorang lantas beliau melepaskan tangan beliau sampai orang itu sendiri yang melepaskannya. Kedua lutut beliau – atau lutut beliau – pun tidak pernah terlihat lebih menonjol dari lutut orang yang duduk dengan beliau. Dan tidaklah seseorang berjabat tangan dengan beliau melainkan beliau menghadapkan wajah beliau kepada orang itu dengan sepenuhnya, kemudian beliau tidak akan memalingkan wajah beliau darinya sampai orang itu selesai berbicara."
H.R ath-Thabari dan al-Bazzar.

Sering terjadi dimasyarakat kita, jika mereka berjabat tangan mereka tidak saling menghadap, terkadang pelakunya adalah para agamawan. Seperti guru terhadap santri, mursyid terhadap jama'ahnya, bos terhadap pegawainya dll.

Kalau mereka merasa bahwa dirinya lebih mulia dari orang yang ingin berjabat tangan dengannya hendaknya ia mengingat bahwa kemulian Rasulullah SAW tidak bisa dibandingkan dgn kemuliaan manusia manapun.
Namun Nabi tetap menjaga akhlaq yang baik tidak pernah menyinggung perasaan siapa pun.

Tataplah wajah orang yang berjabat tangan pada kita, belajarlah tersenyum untuk menyenangkan hati Rasulullah karena kita menghargai umat-nya.

صلوا على رسول الله

Tidak ada komentar:

Posting Komentar