Mayoritas ulama Aswaja sepakat tentang kesesatan syi'ah, mengingat
sekte ini sudah lama menyebarkan pahamnya, sehingga kita dapat
mengetahui dari buku rujukan mereka seperti al-Kafi dll, betapa mereka
mengkafirkan dan membenci para sahabat yang sangat dimuliakan oleh
mayoritas muslimin.
Meragukan keontetikan
alquran, menuduh istri-istri nabi dengan keji, bahkan mengkafirkan
seluruh Ahlusunnah. Begitu aqidah mereka dapat kita baca dari kitab2
referensi syi'ah juga diperkuat oleh ceramah imam-imam mereka yang
memenuhi sosmed.
Beberapa tahun yang lalu
aswaja masih berdebat tentang kesesatan syi'ah, karena para ulama ada
yang tegas dan lunak mengambil kesimpulan tentang syi'ah, tergantung
banyaknya informasi yg didapat tentang aqidah syi'ah.
Nah
seperti itu pula aswaja akan memberi kesimpulan pada wahabi salafi,
yang mana usia mereka lebih belia dibanding syi'ah. Simpang siur yang
ada insya-Allah tidak akan berlangsung lama, mengingat wahabi salafi
lebih vulgar menerangkan aqidahnya, ditambah banyaknya da'i-da'i muda
yang sangat bersemangat mengkafirkan aswaja, bisa kita saksikan di media
masa milik neo khawarij, seperti TV/RADIO RODJA, YUFID, FAJRI dll.
Terkadang
kita merasa heran betapa kelompok minoritas ini bebas mencaci,
mensyirikkan dan bahkan mengkafirkan para ulama aswaja secara
terang-terangan. Dan kita masih saja memperdebatkan kesesatan kelompok
ini, masih menggolongkan mereka dalam aswaja.
Dengan
berjalannya waktu, semakin banyak kita membaca dan mendapat informasi
tentang wahabi salafi, betapa mereka memposisikan aswaja asy'ari shufi
sebagai aliran sesat yang harus ditumpas sampai keakar2nya, maka kita
akan cepat memahami bahwa dimata wahabi salafi tidak ada beda antara
syi'ah dan aswaja.
Begitu pun dimata syiah aswaja dan wahabi salafi adalah sesat karena sama-sama menjadikan sahabat sebagai panutannya.
Berkoalisi
dengan syiah untuk membendung wahabi atau berkoalisi dengan wahabi
salafi untuk membendung syiah adalah kerugian yang nyata untuk aswaja.
Aswaja
harus selalu optimis bahwa perjuangan ini tidak semata2 akan
dimenangkan oleh banyaknya dukungan dana. Buang jauh cara berpikir
materialis yang selalu mengaitkan kesuksesan perjuangan hanya tergantung
kekuatan fulus.
Walau pun wahabi punya Saudi
dan syi'ah punya Iran serta JiL dan JiN punya donatur barat, besarkan
hati kita bahwa apa yang kita perjuangkan ini adalah hak.
Allah, Rasulullah, Ahlulbait, sahabat dan salaf akan meridhoi perjuangan tanpa pamrih materi ini insya-Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar