Kamis, 12 November 2015

MENGKAFIRKAN MUSLIM DIPICU OLEH SIFAT SOMBONG, KAGUM PADA DIRI SENDIRI & MEREMEHKAN ORANG LAIN (M.A.V~313)

Dinukil dari Kitab at-Tahdzir karya Al-Muhaddits al-'Allamah as-Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki R.A.

Di antara fenomena mencolok yang menjadi ciri khas kalangan yang suka mengkafirkan kaum muslimin, atau dengan istilah lain; mereka yang terburu-buru mengkafirkan siapapun yang tidak sependapat atau menentang pandangan dan keyakinan mereka adalah sifat kagum pada diri dan amalan sendiri.

Sifat ini merupakan sifat awal makhluk paling keji yang dilarang dan diingatkan oleh Islam. Itulah sifat sombong yang menjadi ciri khas makhluk kafir pertama (Iblis), karena menganggap diri lebih baik dari Adam dan kagum dengan amalan sendiri. Iblis memiliki andil besar dan usaha keras tiada henti dalam sifat ini.

Imam Qurthubi menjelaskan, pada mulanya Iblis berada di surga. Ia adalah pemimpin malaikat-malaikat di langit paling bawah. Iblis berkuasa di langit ini, dan juga di bumi. Iblis sangat rajin dan banyak ilmu. Ia memimpin semua yang ada di antara langit dan bumi. Inilah yang pada akhirnya membuat Iblis menganggap dirinya mulia dan terhormat, hingga pada akhirnya menyeret dalam kekafiran. Iblis akhirnya durhaka kepada Allah Swt., hingga Allah Swt. merubahnya menjadi setan yang terkutuk.

Dosa yang disebabkan sifat sombong sulit diharapkan bisa bertaubat, sementara dosa yang disebabkan kemaksiatan bisa diharapkan bertaubat. Dosa Adam adalah kemaksiatan, sementara dosa Iblis adalah kesombongan.

Sifat kagum pada diri sendiri inilah yang menyeret Iblis beranggapan lalu mengucapkan, “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api.” (QS. Al-A’râf [7]: 12) Menyeret Iblis menghina dan merendahkan Adam, Iblis berkata, “Sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al-A’râf [7]: 12)

Iblis pun bersikap tinggi hati dan termasuk golongan kafir, seperti yang Allah Swt. sampaikan, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam.’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah [2]: 34)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar