Minggu, 07 Februari 2016

ANGKUH TERHADAP HUKUM ALLAH ( V~313 )

Sombong adalah memandang diri sendiri lebih tinggi dari kebenaran dan sesama manusia. Maka dari itu, seorang yang sombong senantiasa melihat dirinya di atas orang lain dalam sifat-sifat kesempurnaan.

Seseorang ketika memandang dirinya lebih hebat daripada yg lain, dia akan meremehkan orang yg dibawahnya dan mengolok-ngoloknya. Dia akan menganggap kebenaran sebagai ancaman bagi kedudukannya dan menurunkan derajatnya dan menganggap orang lain seperti binatang melata yg bodoh dan hina.

Rasulullah SAW menjelaskan makna sombong sebagaimana sabdanya :
" Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. ( HR.Muslim II/89 dalam Syarh Shahiih Muslim, Imam an-Nawawi dan selainnya dari Hadits Abdullah bin Mas'ud).

Oleh karena itu, barangsiapa yg hendak membersihkan hatinya dari benih-benih kesombongan dan menerapkan akhlak "Tawadhu", hendaklah melihat kepada "Uswah hasanah" ( suri tauladan yang baik ) sejati, yaitu sirah perikehidupan Rasulullah SAW.

Semoga kita dijauhkan dari sifat Sombong dan didekatkan pada sifat Tawadhu..aamiin.
Yakinlah bahwa Rezeki, Allah yang telah mengaturnya.


Sesuai yg Allah telah dituliskan pada hamba-Nya lah yang akan mereka dapat. Mencari harta dan melindungi harta dengan cara yg tidak diperbolehkan dalam AGAMA ini bukti ketidak adaan tsiqoh (keyakinan) pada Allah.

Asuransi adalah salah satu system YAHUDI yang cinta dunia itu agara dapat melindungi hartanya, namun seorang Muslim yg percaya akan hari pembalasan dan taqdir Allah hendaknya menjauhkan diri dari perangkap cinta dunia yg berlebihan yang mengakibatkan org tersebut tidak peduli pada segala rambu agama.

Rasulullah bersabda," Cinta dunia adalah induk dari segala kesalahan. Sudah saatnya kita tinggalkan segala jenis kemaksiatan khususnya terkait RIBA, tidak ada dosa yang Allah nyatakan perang pada pelakunya seperti pemakan riba, dan segala yg berhubungan dgn riba. 


فأذنوا بحرب من اللّٰه ورسوله

Jika manusia yg lemah memerangi Allah yang maha perkasa maka yg terjadi adalah kehancuran, kehinaan, kesengsaraan di dunia dan akhirat. Hanya dgn hitungan detik Allah mampu meluluh lantahkan harta musuh-Nya yg menjadikan orang tersebut congkak akan hukum Allah.

Namun jika kita kembali dan taubat ke jalan Allah maca Allah akan memberikan pengampunan-Nya,


عفى اللّٰه عن ما سلف..

Semoga Allah izinkan kita kembali ke jalan yg lurus sebelum ajal itu menjemput kita.. amiiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar