Minggu, 07 Februari 2016

RESEP NABI SAW TIGA HAL PENTING KETIKA KITA DI DALAM RUMAH ( M.A.V~313 )

Al-Husaian RA mengatakan; aku bertanya – kepada ayahandanya sayyidina Ali RA – tentang cara Rasulullah SAW masuk? Ia menjawab, "Jika Rasulullah SAW memasuki rumah beliau, maka beliau membagi keberadaan beliau di rumah menjadi tiga bagian;

satu bagian untuk Allah, satu bagian untuk keluarga beliau, dan satu bagian lagi untuk diri beliau sendiri.

Kemudian beliau membagi bagian beliau di antara beliau sendiri dengan orang-orang, yaitu beliau menggunakan bagian itu antara kalangan khusus dan umum, dan beliau tidak menyimpan sedikit pun dari mereka.

Di antara bentuk penggunaan bagian beliau di antara umat adalah dengan mengutamakan orang-orang yang mempunyai keutamaan atas izin beliau, dan beliau membaginya sesuai dengan tingkat keutamaan mereka dalam agama.

Di antara mereka ada yang mempunyai satu keperluan, ada yang mempunyai dua keperluan, dan ada yang mempunyai beberapa keperluan. Beliau pun menyibukkan diri dengan mereka dan membuat mereka sibuk dalam hal-hal yang memberikan kemaslahatan bagi mereka dan umat; seperti menjawab petanyaan mereka dan memberitahukan kepada mereka apa yang selayaknya bagi mereka. Beliau bersabda:

لِيُبْلِغِ الشَّاهِدُ مِنْكَ اْلغَائِبَ، وَأَبْلِغُوْنِي حَاجَةَ مَنْ لَا يَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَهَا، فَإِنَّهُ مَنْ أَبْلَغَ سُلْطَانًا حَاجَةَ مَنْ لَا يَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَهَا ثَبَّتَ اللهُ قَدَمَيْهِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ.

"Hendaknya yang hadir darimu menyampaikan kepada yang tidak hadir, dan sampaikanlah kepadaku keperluan orang yang tidak bisa menyampaikannya, karena sesungguhnya orang yang menyampaikan kepada penguasa keperluan orang yang tidak bisa menyampaikannya maka Allah mengokohkan kedua pijakannya pada hari kiamat."

Tidak menyebutkan di sisinya selain itu dan tidak menerima dari seorang pun selain dia.
Mereka masuk untuk menemui beliau dengan antusias dan mereka tidak keluar kecuali sudah mendapatkan manfaat, dan mereka keluar dalam kondisi siap untuk memberikan bimbingan." Yakni kepada kebaikan.

Rasulullah SAW menegaskan manusia terbaik bukanlah yang banyak beribadah semata, namun yang paling banyak manfaatnya pada orang lain.

خيْر النَاس انفعهمْ للنَاس

Tidak ada komentar:

Posting Komentar