Minggu, 07 Februari 2016

OBAT NABI SAW UNTUK PARA PECANDU ZINA ( M.A.V~313 )

Perhatikan metode hujah Rasulullah SAW terhadap orang yang datang untuk meminta kepada beliau agar diberi keringanan untuk dapat berzina, sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Musnad bahwa beliau didatangi seseorang yang meminta izin kepada beliau agar diperkenankan untuk berbuat zina.

Beliau SAW bertanya kepadanya:


أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِأُمِّكَ؟

"Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan ibumu?" Tidak, jawabnya.
Beliau SAW melanjutkan:

وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ، أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِيَ النَّاسُ بِأُخْتِكَ؟

"Demikian pula orang-orang pun tidak rela. Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan saudara perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau pun menegaskan, "Demikian pula orang-orang pun tidak rela." Kemudian beliau SAW bertanya:

أَتَرْضَى أَنْ يَزْنِي النَّاسُ بِابْنَتِكَ؟

"Apakah kamu rela bila orang-orang berzina dengan anak perempuanmu?" Tidak, jawabnya. Beliau SAW pun menegaskan:

وَكَذَلِكَ النَّاسُ يَكْرَهُوْنَ.

"Demikian pula orang-orang pun tidak rela."
Akhirnya ia berkata; wahai Rasulullah, aku bersaksi kepadamu bahwa aku bertobat dari zina.
Perhatikan kelembutan cara menyampaikan hujah ini, kejeliannya, dan kekuatan pengaruhnya di hati orang!

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد الرؤوف الرحيم و على اله وصحبه اجمعين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar