Kesembilan; ketika Anda menyebut imam putra imam, saudara
imam, ayah para imam, pemimpin kaum muda penghuni surga, Abu Abdullah Husain
bin Ali dan Fathimah, maka katakan bahwa ia dibunuh secara adil, bukan sebagai
syahid, karena ia menentang pemimpin syar’i (Yazid bin Mu’awiyah), sehingga dan
para pengikutnya patut dibunuh. Persoalan Yazid pemimpin fasik, keji, dan
lacur, ini bukan urusan Husain ataupun ahlul bait, dan sebagian besar orang
yang mencela Husain dan keluarganya masuk surga.
Kesepuluh; ketika Anda menyebut ziarah ke makam Husain,
katakanlah bahwa kepala yang dikubur di makam tersebut adalah kepala seorang
Yahudi seperti yang dikatakan Ibnu Taimiyah. Kepala Husain sudah hilang bersama
jasadnya dan tidak dibawa masuk ke Mesir. Makam yang ada di Mesir saat ini
adalah berhala dan kotoran yang harus diruntuhkan dan diratakan dengan tanah
seperti yang dilakukan salaf terhadap Latta dan Uzza.
Kesebelas; silahkan Anda katakan hal serupa terkait makam
dan masjid seluruh ahlul bait baik dari kalangan wanita maupun lelaki, dan
silahkan Anda samakan mereka dengan para imam besar seperti Asy-Syafi'i, Laits
bin Sa’ad, Asy-Sya’rani, Al-Badawi, Ad-Dasuqi, Al-Hanafi, Asy-Syadzali,
Al-Marasi, Ar-Rifa’i, dan lainnya. Katakan bahwa mereka semua ini adalah taghut
dan berhala yang membuat para paganis sibuk dengan mereka. Para penyembah sapi masih
lebih baik dari mereka. Dengan sedikit amal, Anda bisa mencapai derajat-derajat
mereka sehingga Anda menjadi seperti mereka, atau bahkan lebih dari mereka.
Dinukil dari kitab as-salafiyah al-mu'shiroh Syekh
Muhammad Zaki Ibrahim rahimahullah rahmatal abrar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar