Rabu, 07 Oktober 2015

RINDU RUH YG HILANG (M.A.V~313)



Al-Baihaqi dari Urwah bahwa ia mengatakan, "Ketika kaum musyrik di Mekah mengusir Zaid bin Ad-Datsinah dari tanah suci untuk membunuhnya di Tan'im – karena mereka tidak boleh melakukan pembunuhan di tanah suci sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah suci –
Khubaib dan Zaid bin Ad-Datsinah berkumpul di jalan, keduanya saling menasihati untuk bersabar dan teguh pendirian dalam menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan.

Abu Sufyan bin Harb – saat itu masih musyrik – berkata kepada Zaid bin Ad-Datsinah; aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, hai Zaid, apakah kamu lebih suka bila sekarang Muhammad yang menggantikanmu di hadapan kami, kamu tebas lehernya lalu kamu dapat bersama lagi dengan keluargamu – yakni kamu aman dari pembunuhan – ?

Zaid menjawabnya; demi Allah, aku tidak menginginkan Muhammad sekarang di tempatnya terkena duri, sementara aku duduk bersama keluargaku!

Abu Sufyan berkata; aku belum pernah melihat seorang pun yang mencintai yang lain seperti kecintaan sahabat-sahabat Muhammad kepada Muhammad!"

Jika umat ini memiliki sifat kecintaan seperti para sahabat Nabi,  tak akan kita temui penghina agama, dari kaum kuffar, munafikin penulis bayaran mengaku Islam yg tidak pernah berhenti mencemooh agamanya sendiri, juga cendikiawan busuk pencela sahabat dan syariat  Rasulullah SAW.

Ya Allah beri kami dan anak2 kami kecintaan pada Sayyidina Muhammad dan keberanian serta loyalitas Zaid, Urwah, Ali, Hamzah dan para sahabat, sehingga umat ini kembali menjadi  tanggap,peduli dan tidak diremehkan.

Ya Allah berkat Muhammad, keluarga dan sahabatnya kembalikan ruh ghiroh itu pada kaum muslimin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar