Rabu, 07 Oktober 2015

SAHABAT SEJATI.. KISAH NYATA



Ketika Ayahnya Yg Terkenal Dermawan Masih Hidup Banyak Teman Yg Mengunjungi Rumahnya. Akan  Tetapi Ketika Ayahnya Telah Meninggal Dan Dia Jatuh Miskin Maka Satu Persatu Temannya Meninggalkannya.

Suatu Hari Ketika Kebutuhan2 Telah Mendesak Dan Kemiskinan Telah Mencekik Lehernya Diapun Mencari Orang Yg Dapat Menolongnya, Maka Diapun Teringat Bahwa Dia Memiliki Seorang Sahabat Yg Karirnya Sedang Meroket Dan Bergelimang Harta. Seketika Itu Pula Dia Bergegas Menuju Rumah Sahabatnya Dan Berharap Mendapat Bantuan.

Dengan Bersemangat Dia Mengetuk Rumah Sahabatnya Dan Berteriak2 Memanggil Nama Sahabtnya Akantetapi Setelah Beberapa Kali Memanggil Dan Mengetuk2 Pintu Ternyata Yg Membukakan Pintu Adalah Pembantunya Dan Berkata Bahwa Majikannya Tidak Ada Dirumah. Dia Pun Pulang Dengan Rasa Kecewa Karena Dia Yakin Bahwa Sahabatnya Berada Di Dalam Rumah Karena Dia Tahu Jadwal Kegiatan Sahabatnya Tsb. Dia Sangat Terpukul Karena Sahabat Dekatnya Telah Melupakannya.

Dengan Rasa Sedih Dan Kecewa Dia Pulang Ke Rumahnya. Sebelum Sampai Ke Rumah, Dia Bertemu Dengan 3 Orang Tak Dikenal Yg Menanyakan Rumah Syaikh"Fulan", Maka Dia Pun Menjawab Bahwa Syaikh Itu Adalah Ayahku. 3 0rang Tsb Kembali Bertanya Bagaimana Keadaan Syaikh?

Dia Menjawab Bahwa Ayahku Telah Lama Meninggal Dan Aku Kini Telah Jatuh Miskin. Kemudian 3 Orang Tsb Berkata Bahwa Syaikh Telah Menitipkan Kepada Kami  Satu Kotak Kayu Yg Berisi Perhiasan Dari Berlian Dan Emas. Karena Syaikh Telah Meninggal Maka Ini Kami Serahkan Kepadamu Krn Ini Skrg Tlh Menjadi Milikmu. Dia Pun Bersyukur Karena Masih Tersisa Peninggalan Ayahnya. Setelah Menerima Perhiasan Dia Pun Berpisah Dari 3orang Tsb.

Dan Bergegas Menuju Ke Pasar Untuk  Menjual Semua Perhiasan Yg Diwariskan Kepadanya. Sebelum Sampai Di Pasar Dia Bertemu Dengan Wanita Tua Yg Bertanya Kepadanya Tntg Tempat Penjual Perhiasan. Dia Pun Dengan Berani Menawarkan Warisan Ayahnya.
 Setelah Cocok, Wanita Tua Tsb Segera Membelinya Dngn Harga Yg Cukup Bagus.
Maka Dijadikannya Uang Hasil Tsb Sebagai Modal Kerja Utk Menghidupi Keluarganya.
Tak Lama Setelah Itu Dia Menuai Sukses Dan Menjadi Orang Kaya Kembali.

Kemudian Dia Teringat Akan Sahabat Dekatnya Yg Melupakan Dirinya Dan Meninggalkannya Ketika Dia  Jatuh Miskin Bahkan Tidak Mau Menemuinya Ketika Dia Datang Kerumahnya Utk Meminta Bantuan. Maka Dia Pun Menulis Surat Kepada Sahabatnya Tsb: "Ketika Aku Masih Bergelimang Harta Kamu Selalu Hidup Bersamaku Akan Tetapi Ketika Ayahku Meninggal Dan Aku Jatuh Miskin Maka Kamu Meninggalkanku Bahkan Aku Datang Kerumahmu Pun Tidak Kamu Sambut Bahkan Kamu Menyuruh Pembantumu Untuk Berbohong Bahwa Kamu Tidak Ada Dirumah. Dimana Letak Kesetiakawananmu?"

Maka Sahabatnya Pun Menulis Surat Yg Membuat Dirinya Menangis Ketika Membacanya.
Dalam Isi Suratnya Sahabatnya Berkata: "Wahai Sahabatku Ketika Kamu Datang Kerumahku Memang Aku Berada Di Dalam Rumah, Akantetapi Aku Tidak Tega Bertemu Denganmu Dalam Keadaan Seperti Itu. Kamu Ingat Dengan 3 Orang Yg Datang Menemuimu Dengan Membawa Kotak Perhiasan? Mereka Adalah Orang Suruhanku Dan Perhiasan Tsb Adalah Dariku. Dan Kamu Masih Ingat Dengan Perempuan Tua Yg Membelinya? Dia Adalah Ibuku Yg Datang Membeli Perhiasanmu Dng Harga Yg Cukup Bagus. Aku Sengaja Melakukan Ini Agar Kamu Tidak Malu Ketika Menemuiku Dan Persahabatan Kita Tetap Berjalan Seperti Dulu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar