Ketika Ayahnya
Yg Terkenal Dermawan Masih Hidup Banyak Teman Yg Mengunjungi Rumahnya. Akan
Tetapi Ketika Ayahnya Telah Meninggal Dan Dia Jatuh
Miskin Maka Satu Persatu Temannya Meninggalkannya.
Suatu Hari
Ketika Kebutuhan2 Telah Mendesak Dan Kemiskinan Telah Mencekik Lehernya Diapun
Mencari Orang Yg Dapat Menolongnya, Maka Diapun Teringat Bahwa Dia Memiliki
Seorang Sahabat Yg Karirnya Sedang Meroket Dan Bergelimang Harta. Seketika Itu
Pula Dia Bergegas Menuju Rumah Sahabatnya Dan Berharap Mendapat Bantuan.
Dengan
Bersemangat Dia Mengetuk Rumah Sahabatnya Dan Berteriak2 Memanggil Nama
Sahabtnya Akantetapi Setelah Beberapa Kali Memanggil Dan Mengetuk2 Pintu
Ternyata Yg Membukakan Pintu Adalah Pembantunya Dan Berkata Bahwa Majikannya
Tidak Ada Dirumah. Dia Pun Pulang Dengan Rasa Kecewa Karena Dia Yakin Bahwa
Sahabatnya Berada Di Dalam Rumah Karena Dia Tahu Jadwal Kegiatan Sahabatnya Tsb.
Dia Sangat Terpukul Karena Sahabat Dekatnya Telah Melupakannya.
Dengan Rasa
Sedih Dan Kecewa Dia Pulang Ke Rumahnya. Sebelum Sampai Ke Rumah, Dia Bertemu
Dengan 3 Orang Tak Dikenal Yg Menanyakan Rumah Syaikh"Fulan", Maka
Dia Pun Menjawab Bahwa Syaikh Itu Adalah Ayahku. 3 0rang Tsb Kembali Bertanya
Bagaimana Keadaan Syaikh?
Dia Menjawab
Bahwa Ayahku Telah Lama Meninggal Dan Aku Kini Telah Jatuh Miskin. Kemudian 3 Orang
Tsb Berkata Bahwa Syaikh Telah Menitipkan Kepada Kami Satu Kotak Kayu Yg Berisi Perhiasan Dari
Berlian Dan Emas. Karena Syaikh Telah Meninggal Maka Ini Kami Serahkan Kepadamu
Krn Ini Skrg Tlh Menjadi Milikmu. Dia Pun Bersyukur Karena Masih Tersisa
Peninggalan Ayahnya. Setelah Menerima Perhiasan Dia Pun Berpisah Dari 3orang Tsb.
Dan Bergegas
Menuju Ke Pasar Untuk Menjual Semua
Perhiasan Yg Diwariskan Kepadanya. Sebelum Sampai Di Pasar Dia Bertemu Dengan
Wanita Tua Yg Bertanya Kepadanya Tntg Tempat Penjual Perhiasan. Dia Pun Dengan
Berani Menawarkan Warisan Ayahnya.
Setelah Cocok, Wanita Tua Tsb Segera
Membelinya Dngn Harga Yg Cukup Bagus.
Maka
Dijadikannya Uang Hasil Tsb Sebagai Modal Kerja Utk Menghidupi Keluarganya.
Tak Lama
Setelah Itu Dia Menuai Sukses Dan Menjadi Orang Kaya Kembali.
Kemudian Dia
Teringat Akan Sahabat Dekatnya Yg Melupakan Dirinya Dan Meninggalkannya Ketika
Dia Jatuh Miskin Bahkan Tidak Mau
Menemuinya Ketika Dia Datang Kerumahnya Utk Meminta Bantuan. Maka Dia Pun
Menulis Surat Kepada Sahabatnya Tsb: "Ketika Aku Masih Bergelimang Harta
Kamu Selalu Hidup Bersamaku Akan Tetapi Ketika Ayahku Meninggal Dan Aku Jatuh
Miskin Maka Kamu Meninggalkanku Bahkan Aku Datang Kerumahmu Pun Tidak Kamu
Sambut Bahkan Kamu Menyuruh Pembantumu Untuk Berbohong Bahwa Kamu Tidak Ada
Dirumah. Dimana Letak Kesetiakawananmu?"
Maka Sahabatnya
Pun Menulis Surat Yg Membuat Dirinya Menangis Ketika Membacanya.
Dalam Isi
Suratnya Sahabatnya Berkata: "Wahai Sahabatku Ketika Kamu Datang Kerumahku
Memang Aku Berada Di Dalam Rumah, Akantetapi Aku Tidak Tega Bertemu Denganmu
Dalam Keadaan Seperti Itu. Kamu Ingat Dengan 3 Orang Yg Datang Menemuimu Dengan
Membawa Kotak Perhiasan? Mereka Adalah Orang Suruhanku Dan Perhiasan Tsb Adalah
Dariku. Dan Kamu Masih Ingat Dengan Perempuan Tua Yg Membelinya? Dia Adalah
Ibuku Yg Datang Membeli Perhiasanmu Dng Harga Yg Cukup Bagus. Aku Sengaja
Melakukan Ini Agar Kamu Tidak Malu Ketika Menemuiku Dan Persahabatan Kita Tetap
Berjalan Seperti Dulu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar