Rabu, 07 Oktober 2015

TANGGAPAN UTK ALI JABIR MASALAH KURBAN (M.A.V_313)



(Al-Thaibah~313)

فقال النووي في (( المنهاج وشرحه )) : لو اشترك اثنان في شاة لم تجز ، والأحاديث كذلك كحديث : (( اللهم هذا عن محمد ، وآل محمد )) (54)، على أن المراد التشريك في الثواب لا الأضحية . اهـ .

Imam alhafidh  Nawawi mengatakan dlm kitab minat minhaj dan syarahnya;
Jika 2 orang dst berserikat (patungan) utk berkurban satu kambing, hukum nya tidak boleh.
Adapun hadits Rasulallah yg mengatakan, " Ini adalah udhiyah (kurban) Muhammad  dan keluarga Muhammad .

Maksudnya: 

Maksudnya adalah sarikat dlm pahala bkn kurban.

Madzhab Syafi'i dan mayoritas ulama' hukum Udzhiyah adalah sunnah muakkad bagi per orangan dan sunnah kifayah bagi kepala keluarga !

Artinya : jika kepala kluarga berkorban satu ekor kambing , maka itu sdah bisa mewakili kluarga. Tapi tetap yg dianggap berkorban adalah satu orang

Jelasnya ;
Berserikat didalam korban itu tidak bisa ! Tapi berserikat didalam pahalanya korban , bisa !
Jadi 1 ekor kambing itu hnya untuk satu orang , tapi jika pahalanya utk satu keluarga , bisa !

Hadits berikut menunjukkan Kurban tidak harus kepala keluarga. Sayyidatuna Fathimah berqurban sendiri.

Hadits riwayat Al-Hakim bahwa Nabi SAW menyuruh Fathimah menghadiri penyembelihan qurbannya. Nabi SAW bersabda:

" قومي الى أضحيتكِ فاشهديها فإنه بأول قطرة من دمها يغفر لكِ ما سلف من ذنوبكِ"

"Bangunlah engkau (wahai Fathimah) menuju hewan qurbanmu, maka saksikanlah ia (hewan qurban), karena sesungguhnya  tetesan pertama dari darahnya yang keluar (saat disembelih) akan mengampuni apa apa yang terdahulu dari dosa dosamu". (HR. Al-Hakim).

Kesimpulan nya adalah apa yg biasa kita lakukan sudah benar menurut madzhab Syafii, adapun org yg menyalahkan seperti Ali Jabir dll mungkin dia Wahabi, dgn indikasi dia mulai berani menyakahkan pendapat para imam yg tidak sesuai dgn pendapatnya.

Seadainya dia memaparkan pendapat para imam tampa menyalahkan pendapat org lain niscaya itu lebih baik dan lebih bijak, namum kebiasaan wahabi adalah vonis pada yg tidak sama dgn mereka.

selamat berkurban saudaraku lakukan seperti pendapat para ulama Ahlusunnah wal jamaah,  jgn hiraukan pendapat org2 usil.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar